Pusat Bahasa Depdiknas
Karakter adalah “bawaan, hati, jiwa,
kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen,
watak”.
Tadkiroatun
Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku
(behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills)
Pendidikan karakter
adalah segala sesuatu yang
dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu
membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku
guru, cara guru berbicara atau menyampaikan materi, bagaimana guru bertoleransi.
Beberapa contoh bentuk kegiatan pendidikan karakter
disekolah :
Pelanggaran tata tertib yang berimplikasi
pada pengurangan nilai dan
hukuman/pembinaan.
Penyediaan tempat-tempat
pembuangan sampah,
Penyediaan kotak saran.
Penyediaan sarana
ibadah.
Pelaksanaan ibadah, misalnya: shalat
dhuhur berjamaah.
Salim-taklim (jabat
tangan) setiap pagi saat siswa memasuki gerbang sekolah.
Pengelolaan & kebersihan ruang kelas
oleh siswa, dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya.
Nilai karakter dalam SKL :
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
ØReligius
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
ØJujur
ØBertanggung jawab
ØBergaya hidup sehat
ØDisiplin
ØKerja keras
ØPercaya diri
ØBerjiwa wirausaha
ØBerpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
ØMandiri
ØIngin tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar